Pembagian Kelas (D-SMA #2)


Setelah melalui masa orientasi sekolah, di hari berikutnya kami dibagi dalam dua kelas yang berbeda, yaitu kelas Xa dan Xb. Pembagian kelas ini tidak berdasarkan atas nominasi apapun. Namun terasa sekali bagiku yang mengetahui beberapa orang dengan kemampuan yang lebih baik berada di kelas Xb. Mengapa aku berkata kelas Xb sebagai kelas dengan siswa nya memiliki kemampuan lebih? Karena rata-rata yang masuk di kelas Xb adalah mereka yang saat SMP berada pada minimal peringkat 5 besar di kelasnya. Lalu bagaimana denganku? Aku tentu saja di kelas Xa. Tentu saja bersama teman-teman ku yang lain. Aku senang bisa berada di kelas ini, karena kedua teman dekatku juga di kelas yang sama denganku.

Panggil saja namanya Ai, salah satu teman dari desa tetangga yang memiliki kemampuan bahasa dan seni yang sangat mengagumkan. Dia pintar sekali membuat puisi dan juga menggambar. Selain itu dia juga memiliki karakter yang begitu lembut dan baik. Aku mengenalnya saat di bangku SMP. Lalu ada Titin yang juga salah satu teman dekatku sejak SMP. Berbeda dengan Ai, Titin tinggal di desa yang sama denganku, dan justru rumahnya tepat di belakang rumah ku. Jadi, aku sering sekali main ke rumahnya ketika pulang sekolah. Oh iya, kalian juga bisa memanggilku dengan panggilan Tia. Orang biasa menyebutku dengan sebutan kutilang, kurus-tinggi-langsing. Ya, ini sedikit terdengar seperti ejekan sih. Tapi aku tidak begitu menanggapinya, karena memang aku tidak gemuk dan tidak pendek. Hahaha.

Jumlah kelas kami sama persis dengan kelas Xb, keduanya sama-sama berjumlah 33 siswa. Tentu saja ini sudah cukup banyak untuk jumlah kelas pembelajaran. Asalkan isi kelas tidak gaduh, menurutku pembelajaran akan tetap kondusif dengan jumlah tersebut. Ada satu lagi yang membuat sedikit berbeda adalah di kelas kami hanya terdiri dari dua lulusan SMP yang berdeda. Beberapa dari SMP ku, dan lainnya dari SMP yang berbeda namun dari desa yang sama. Sedangkan kelas Xb lebih bervariasi karena berasal dari empat SMP yang berbeda. Jadi terasa sekali di kelas Xb hawa-hawa kompetitif yang lebih tinggi dibanding kelasku. Tapi justru kelas yang tenang dan nyaman seperti ini akan lebih membuatku mudah untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru. Sebelum nantinya di kelas lanjutan aku harus memilih akan ke kelas IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Yups, di kelas XI nanti kami harus memilih kelas khusus dalam pembelajaran, dan aku harus siap untuk itu.

Komentar