Setelah
melalui masa orientasi sekolah, di hari berikutnya kami dibagi dalam dua kelas
yang berbeda, yaitu kelas Xa dan Xb. Pembagian kelas ini tidak berdasarkan atas
nominasi apapun. Namun terasa sekali bagiku yang mengetahui beberapa orang
dengan kemampuan yang lebih baik berada di kelas Xb. Mengapa aku berkata kelas
Xb sebagai kelas dengan siswa nya memiliki kemampuan lebih? Karena rata-rata
yang masuk di kelas Xb adalah mereka yang saat SMP berada pada minimal
peringkat 5 besar di kelasnya. Lalu bagaimana denganku? Aku tentu saja di kelas
Xa. Tentu saja bersama teman-teman ku yang lain. Aku senang bisa berada di
kelas ini, karena kedua teman dekatku juga di kelas yang sama denganku.
Panggil
saja namanya Ai, salah satu teman dari desa tetangga yang memiliki kemampuan
bahasa dan seni yang sangat mengagumkan. Dia pintar sekali membuat puisi dan
juga menggambar. Selain itu dia juga memiliki karakter yang begitu lembut dan
baik. Aku mengenalnya saat di bangku SMP. Lalu ada Titin yang juga salah satu
teman dekatku sejak SMP. Berbeda dengan Ai, Titin tinggal di desa yang sama
denganku, dan justru rumahnya tepat di belakang rumah ku. Jadi, aku sering
sekali main ke rumahnya ketika pulang sekolah. Oh iya, kalian juga bisa
memanggilku dengan panggilan Tia. Orang biasa menyebutku dengan sebutan
kutilang, kurus-tinggi-langsing. Ya, ini sedikit terdengar seperti ejekan sih.
Tapi aku tidak begitu menanggapinya, karena memang aku tidak gemuk dan tidak
pendek. Hahaha.
Jumlah
kelas kami sama persis dengan kelas Xb, keduanya sama-sama berjumlah 33 siswa.
Tentu saja ini sudah cukup banyak untuk jumlah kelas pembelajaran. Asalkan isi
kelas tidak gaduh, menurutku pembelajaran akan tetap kondusif dengan jumlah
tersebut. Ada satu lagi yang membuat sedikit berbeda adalah di kelas kami hanya
terdiri dari dua lulusan SMP yang berdeda. Beberapa dari SMP ku, dan lainnya
dari SMP yang berbeda namun dari desa yang sama. Sedangkan kelas Xb lebih
bervariasi karena berasal dari empat SMP yang berbeda. Jadi terasa sekali di
kelas Xb hawa-hawa kompetitif yang lebih tinggi dibanding kelasku. Tapi justru
kelas yang tenang dan nyaman seperti ini akan lebih membuatku mudah untuk
menyesuaikan dengan lingkungan baru. Sebelum nantinya di kelas lanjutan aku harus
memilih akan ke kelas IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial). Yups, di kelas XI nanti kami harus memilih kelas khusus dalam
pembelajaran, dan aku harus siap untuk itu.
Komentar
Posting Komentar